Jumat, 15 Februari 2013

Sepolos aku, ingin bermimpi


Dilahirkan sebagai anak perempuan Ayah adalah kebahagiaan bagiku. Aku nggak tau sudah melewati berapa proses hidup bersama Ayah --dan Ibu.

Hari Minggu, 10 Februari 2013, aku menelpon ke rumah. bicara dengan Ayah. Aku benar-benar merindukan suaranya, tawanya, bahkan aku selalu membayangkan setiap gerakan Ayah. Disetiap Ayah mengambil nafas, aku dapat merasakan belaiannya. Aku belum pandai membahagiakan Ayah--dan Ibu. Selama ini aku hanya merepotkan, banyak maunya,hehe maafkan aku Ayah.
Aku akan tetap berjalan sebagaimana Ayah mengajari aku berjalan, tetap pada jalurku. Meskipun aku harus meniti sendirian, jauh dari Ayah tapi aku akan berusaha sampai pada garis terakhir. Bertemu kebahagiaan, dengan Ayah dan Ibu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar